Di bulan Idul Adha ini, gue mulai pe'we dengan kelas yang gue tempati sekarang. Makin lama, kelas gue terlihat makin kompak dan makin asyik. Oke, bukan asyik, tapi............
ASSSYIIIIKKKKK~
Di bulan November ini, gue dan anak-anak sudah menyusun beberapa trik untuk ngerjain guru. Sebelumnya, kita semua memilih guru yang emang bisa buat dikerjain. Yang jelas, dia akan masuk sebagai nominasi guru teraniaya.
Semua anak setuju. Gue jungkir balik.
Rencana kita udah banyak banget, mulai dari bolos pelajaran sampe tiarap di kelas dengan gaya freeze.
Rencana pertama.....
Satu kelas bolos masuk pada saat SEA GAMES di mulai di hari pertama.
Rencana kedua......
Waktu guru dateng setelah istirahat, kita udah nyiapin anak alim buat teriak di kelas "Miss, kok goyang ya?", dan temen-temen yang lain akan bilang "IYA NIH!!! GOYANG!! GEMPAAAAAAAA" lalu semuanya keluar kelas.
Rencana Ketiga......
Waktu guru lagi ngajar, kita semua satu kelas akan kompakkan untuk buang ingus di tissue, dan kita semua akan ngantri untuk buang sampah bareng-bareng.
Rencana Keempat......
Pada saat guru mengajar, kita diem. Dan kita semua akan beku dalam sekejap, perjanjiannya, dilarang ketawa.
Rencana Kelima.....
Kita akan ngelemparin 5 buah BOM KENTUT, yang akan diledakkin pas pelajaran berlangsung. "MISS! Kok bau kentut sih?" *satu kelas ribut* "KELUAR AJA LAH~!". Lalu semua keluar kelas.
Iya... Kita semua memang syetan. Kita semua memang lyicik. Ini semua agar kita tidak belajar.
Gue udah bener-bener gak tahan pengen ngerjain guru, gue haus akan ngerjain guru. OH MIAAAAAN~
Gue akan memantau awal yang baik di kelas yang buruk ini.
Baiklah para guru-guru. Selamat dikerjain.
Salam,
Realita.......