doodle.......................

profile.......................

http//lazyisfun.blogspot.com
DOUBLE
SINGLE
JOSEPHINE GABRIELLA.
•Easy going• fun• crazy• lazy• funny• girly• pinky•
Jakarta, 10 Agustus :p




twitter....................



So many people to love.
Link them all.




credits.......................

Layout: ~ sara
Colours: Colorlovers
Graphics: We heart it
Song: Waiting for the end, Linkin Park
Inspiration: x x

respect for this, really :)
music.......................

videokeman mp3
Go on Girl – Ne-Yo Song Lyrics




Final destination. Karma, mungkin?
Sabtu, 15 Oktober 2011


Beberapa minggu yang lalu, gue bikin janji nonton sama salah satu sahabat gue. Cynthia.
Sepakat. Kita mau nonton hari kamis, gue setuju ketemuan di Lapiazza buat nonton film yang gue bener-bener gak tau apa judul filmnya.

Kalo ada kencan buta yang disebut "Blind Date", yang ini bakal gue sebut "Blind Movier".

Gue tipe orang yang suka nonton film, apapun genre-nya, apapun filmnya, apapun judulnya, dan apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro #Ehhhhhh~

Malem hari sebelum hari ketemuan, salah satu grup di BlackBerry Messenger yang gue ikutin berisik banget, pas gue cek ternyata grup OSIS lah yang bikin gue jadi bingung, yang gue sempet baca adalah "Besok pulang sekolah kita ada rapat OSIS di ruang KWU".

'Mampus', batin gue.
Akhirnya, gue memutuskan gue bakal ijin gak ikut rapat dulu, gue mengeluarkan sekian jurus alibi buat gak ikut rapat hari itu, akhirnya..... Gue lolos ijin rapat.

Jam 2 siang lewat dikit, gue sampe di Lapiazza dengan syarat 'gak boleh ketemu sama anak yang pake seragam sama kayak gue'. Gue ketemuan sama Cynthia dan akhirnya naik ke studio, Cynthia janji mau beliin tiket duluan, tapi setelah gue nyampe di 21Lapiazza, dia baru beli tiketnya. Gue juga sempet marah-marah sama Cynthia. Dan gue masih belum tau mau nonton apa.

Baru dateng, Cynthia udah ngeluarin kata-kata mancep kayak gini "Gue ngerasa sial bisa nonton film ini sama lu, jepp. Harusnya gue nonton sama cowok gue kaaan!"
'Kampret juga nih Cynthia, udah bagus ditemenin', batin gue.

Masuk ke dalem bioskop, gue masih santai makan popcorn caramel, waktu opening pertamapun gue masih santai, tiba-tiba......

The "main character" di film ini, melihat ada kejanggalan-kejanggalan, lalu dia ngeliat tanah di jembatan runtuh, dia langsung narik ceweknya dan keluar dari keruntuhan tersebut, satu per satu temennya mati mengenaskan, sangat mengenaskan. Gue balik badan, terus mainan HP terus teriak-teriak "Cynthiaa kampreeettt! Kenapa lu ajak gue nonton film giniaaaaan!"

Guess what?!

Ternyata itu cuma penglihatan yang belum terjadi. Sial! Berarti masih ada adegan tragis keluar darah merah ala mens anak ABG kah? Ini jauh lebih serem dari film Pocong Ngesot, bener-bener serem.

Setelah adegan penglihatan, tanpa pikir panjang, tanpa menunggu kejadian yang sama terulang, si main character (MC) ini narik ceweknya dan menyuruh temen-temennya keluar dari bus. Ke-delapan temennya selamat. Tapi, tunggu dulu...tunggu dulu....

Motto dalam film ini adalah

"Kalian telah merubah kematian, kematian tidak suka di ingkari"
or what else, somethin' like that lah yaa~

Kedelapan temennya mati secara berturut dengan mengenaskan, dan bener-bener tragis.
Gue nangis, bukan karena film romantic, tapi karena ini film yang bener-bener serem.

Sama kayak pembunuhan secara tragis, misalnya mutilasi. Yang jelas, dalam film ini darah muncrat kemana-mana. Dramatis.

Selesai film, gue kutuk Cynthia. Gue maki-maki, Cynthia. Gue tempeleng, Cynthia.
"Gue gak bisa bayangin lo nonton film ginian sama cowok lo, yang ada lo bukan cipokkan di bioskop, tapi malah muntah pas lagi cipokkan, poor Cyn"

Gue salem. Salah Filem.

Label: